Monday, December 10, 2018

FUNGSI "&" PADA MICROSOFT EXCEL

AND (Fungsi AND)

Menggunakan fungsi AND, salah satu fungsi logika, untuk menentukan apakah semua kondisi dalam sebuah tes adalah TRUE.

Contoh

Contoh fungsi AND

Contoh

Berikut beberapa contoh umum penggunaan AND sendiri, dan dalam hubungannya dengan fungsi IF.
Contoh penggunaan fungsi IF dengan AND
Rumus
Deskripsi
=AND(A2>1,A2<100)
Menampilkan TRUE jika A2 lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak, akan menampilkan FALSE.
=IF(AND(A2<A3,A2<100),A2,"Nilai berada di luar rentang")
Menampilkan nilai di sel A2 jika kurang dari A3 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak A2 menampilkan pesan “Nilai berada di luar rentang”.
=IF(AND(A3>1,A3<100),A3,”Nilai berada di luar rentang")
Menampilkan nilai di sel A3 jika lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak akan menampilkan pesan. Anda dapat mengganti pesan apa pun yang dipilih.
Perhitungan Bonus
Berikut adalah skenario yang cukup umum ketika Anda perlu menghitung apakah staf penjualan memenuhi syarat untuk bonus menggunakan IF dan AND.
Contoh perhitungan Bonus Penjualan dengan fungsi IF dan AND  Rumus di sel E14 adalah  =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0)
  • =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0) – IF Total Penjualan lebih besar dari atau sama (>=) dengan Sasaran Penjualan, AND Akun lebih besar dari atau sama dengan (>=) Sasaran Akun, lalu mengalikan Total Penjualan dengan % Bonus, jika tidak mengembalikan 0.Menggunakan fungsi AND, salah satu fungsi logika, untuk menentukan apakah semua kondisi dalam sebuah tes adalah TRUE.

    Contoh

    Contoh fungsi AND

    Contoh

    Berikut beberapa contoh umum penggunaan AND sendiri, dan dalam hubungannya dengan fungsi IF.
    Contoh penggunaan fungsi IF dengan AND
    Rumus
    Deskripsi
    =AND(A2>1,A2<100)
    Menampilkan TRUE jika A2 lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak, akan menampilkan FALSE.
    =IF(AND(A2<A3,A2<100),A2,"Nilai berada di luar rentang")
    Menampilkan nilai di sel A2 jika kurang dari A3 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak A2 menampilkan pesan “Nilai berada di luar rentang”.
    =IF(AND(A3>1,A3<100),A3,”Nilai berada di luar rentang")
    Menampilkan nilai di sel A3 jika lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak akan menampilkan pesan. Anda dapat mengganti pesan apa pun yang dipilih.
    Perhitungan Bonus
    Berikut adalah skenario yang cukup umum ketika Anda perlu menghitung apakah staf penjualan memenuhi syarat untuk bonus menggunakan IF dan AND.
    Contoh perhitungan Bonus Penjualan dengan fungsi IF dan AND  Rumus di sel E14 adalah  =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0)
    • =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0) – IF Total Penjualan lebih besar dari atau sama (>=) dengan Sasaran Penjualan, AND Akun lebih besar dari atau sama dengan (>=) Sasaran Akun, lalu mengalikan Total Penjualan dengan % Bonus, jika tidak mengembalikan 0.Menggunakan fungsi AND, salah satu fungsi logika, untuk menentukan apakah semua kondisi dalam sebuah tes adalah TRUE.

      Contoh

      Contoh fungsi AND

      Contoh

      Berikut beberapa contoh umum penggunaan AND sendiri, dan dalam hubungannya dengan fungsi IF.
      Contoh penggunaan fungsi IF dengan AND
      Rumus
      Deskripsi
      =AND(A2>1,A2<100)
      Menampilkan TRUE jika A2 lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak, akan menampilkan FALSE.
      =IF(AND(A2<A3,A2<100),A2,"Nilai berada di luar rentang")
      Menampilkan nilai di sel A2 jika kurang dari A3 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak A2 menampilkan pesan “Nilai berada di luar rentang”.
      =IF(AND(A3>1,A3<100),A3,”Nilai berada di luar rentang")
      Menampilkan nilai di sel A3 jika lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak akan menampilkan pesan. Anda dapat mengganti pesan apa pun yang dipilih.
      Perhitungan Bonus
      Berikut adalah skenario yang cukup umum ketika Anda perlu menghitung apakah staf penjualan memenuhi syarat untuk bonus menggunakan IF dan AND.
      Contoh perhitungan Bonus Penjualan dengan fungsi IF dan AND  Rumus di sel E14 adalah  =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0)
      • =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0) – IF Total Penjualan lebih besar dari atau sama (>=) dengan Sasaran Penjualan, AND Akun lebih besar dari atau sama dengan (>=) Sasaran Akun, lalu mengalikan Total Penjualan dengan % Bonus, jika tidak mengembalikan 0.Menggunakan fungsi AND, salah satu fungsi logika, untuk menentukan apakah semua kondisi dalam sebuah tes adalah TRUE.

        Contoh

        Contoh fungsi AND

        Contoh

        Berikut beberapa contoh umum penggunaan AND sendiri, dan dalam hubungannya dengan fungsi IF.
        Contoh penggunaan fungsi IF dengan AND
        Rumus
        Deskripsi
        =AND(A2>1,A2<100)
        Menampilkan TRUE jika A2 lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak, akan menampilkan FALSE.
        =IF(AND(A2<A3,A2<100),A2,"Nilai berada di luar rentang")
        Menampilkan nilai di sel A2 jika kurang dari A3 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak A2 menampilkan pesan “Nilai berada di luar rentang”.
        =IF(AND(A3>1,A3<100),A3,”Nilai berada di luar rentang")
        Menampilkan nilai di sel A3 jika lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak akan menampilkan pesan. Anda dapat mengganti pesan apa pun yang dipilih.
        Perhitungan Bonus
        Berikut adalah skenario yang cukup umum ketika Anda perlu menghitung apakah staf penjualan memenuhi syarat untuk bonus menggunakan IF dan AND.
        Contoh perhitungan Bonus Penjualan dengan fungsi IF dan AND  Rumus di sel E14 adalah  =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0)
        • =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0) – IF Total Penjualan lebih besar dari atau sama (>=) dengan Sasaran Penjualan, AND Akun lebih besar dari atau sama dengan (>=) Sasaran Akun, lalu mengalikan Total Penjualan dengan % Bonus, jika tidak mengembalikan 0.Menggunakan fungsi AND, salah satu fungsi logika, untuk menentukan apakah semua kondisi dalam sebuah tes adalah TRUE.

          Contoh

          Contoh fungsi AND

          Contoh

          Berikut beberapa contoh umum penggunaan AND sendiri, dan dalam hubungannya dengan fungsi IF.
          Contoh penggunaan fungsi IF dengan AND
          Rumus
          Deskripsi
          =AND(A2>1,A2<100)
          Menampilkan TRUE jika A2 lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak, akan menampilkan FALSE.
          =IF(AND(A2<A3,A2<100),A2,"Nilai berada di luar rentang")
          Menampilkan nilai di sel A2 jika kurang dari A3 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak A2 menampilkan pesan “Nilai berada di luar rentang”.
          =IF(AND(A3>1,A3<100),A3,”Nilai berada di luar rentang")
          Menampilkan nilai di sel A3 jika lebih besar dari 1 AND (dan) kurang dari 100, jika tidak akan menampilkan pesan. Anda dapat mengganti pesan apa pun yang dipilih.
          Perhitungan Bonus
          Berikut adalah skenario yang cukup umum ketika Anda perlu menghitung apakah staf penjualan memenuhi syarat untuk bonus menggunakan IF dan AND.
          Contoh perhitungan Bonus Penjualan dengan fungsi IF dan AND  Rumus di sel E14 adalah  =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0)
          • =IF(AND(B14>=$B$7,C14>=$B$5),B14*$B$8,0) – IF Total Penjualan lebih besar dari atau sama (>=) dengan Sasaran Penjualan, AND Akun lebih besar dari atau sama dengan (>=) Sasaran Akun, lalu mengalikan Total Penjualan dengan % Bonus, jika tidak mengembalikan 0.

Sunday, December 9, 2018

FUNGSI VLOOKUP DAN HLOOKUP PADA MICROSOFT EXCEL

Fungsi Vlookup dan Hlookup Pada Microsoft Excel



Fungsi Vlookup dan Hlookup adalah untuk pembacaan tabel dimana dua atau lebih tabel mempunyai data yang saling dihubungkan. Jika tabel disusun secara Vertikal kita menggunakan rumus fungsi Vlookup sedangkan jika tabel disusun secara Horizontal maka kita gunakan rumus fungsi Hlookup.
Bentuk dari rumus Vlookup adalah sebagai berikut :
artinya =VLOOKUP(nilai yang dibaca,tabel pembacaan, nomor index kolom)
bentuk dari rumus Hlookup adalah sebagai berikut :
artinya =HLOOKUP(nilai yang dibaca,tabel pembacaan, nomor index baris)
Penjelasan mengenai rumus Vlookup dan Hlookup adalah sebagai berikut :
  1. lookup_value => Nilai yang dibaca adalah nilai sebagai dasar pembacaan tabel
  2. tabel array => tabel pembacaaan adalah range data yang disusun secara vertikal dan horizontal yang berfungsi sebagai tabel yang akan dibaca
  3. col_index_num => nomor indeks kolom adalah nomor urut yang menunjukkan posisi kolom dalam suatu tabel
  4. row_index_num => nomor indeks baris atau kolom adalah nomor urut yang menyatakan posisi baris dan kolom suatu tabel.
  5. [range_lookup] => merupakan eksekusi dari perintah jika benar maka datanya sesuai, jika tidak  maka False (tidak ada)
berikut contoh menggunakan rumus Formula Fungsi VLOOKUP. Pertama kita akan mempersiapkan membuat sebuah tabel pertama di sheet 1 yang berisi data sebagai berikut.
Kemudian pada tabel kedua di sheet 2 kita akan membuat data-data sebagai berikut
Pada tabel di sheet 2 terdapat data penjualan selama tahun 2012 dimana data tersebut tidak ada pada tabel 1 sebelumnya. Sekarang saya menginginkan data penjualan 2012 disemua toko ada di tabel 1. Caranya saya menggunakan formula Vlookup dengan rumus sebagai berikut :
=VLOOKUP($B$2:$B$6,Sheet2!$B$2:$D$6,3,FALSE)

yang menjadi lookup value nya adalah NAMA TOKO
yang menjadi tabel array nya adalah sheet2 NAMA TOKO (tabel yang akan dibaca)
yang menjadi col_index_num nya adalah kolom 3 (kolom D, PENJUALAN SELAMA TAHUN 2012)
setelah rumus formula kita maka hasilnya dapat dilihat seperti tabel berikut ini
pada tabel 1 di sheet satu telah bertambah data pada kolom F yaitu PENJUALAN SELAMA TAHUN 2012, dimana datanya merupakan hasil dari rumus VLOOKUP dengan sumber tabel 2 yang ada di sheet 2.
Selain itu dapat digunakan untuk :
1. Menghitung Gaji pokok
Untuk menghitung gaji pokok gunakan fungsi vlookup di sel D5. Setelah mengisi formula disel D5, copy formula atau drag hingga sel D9. Bentuk penulisan fungsinya sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu, =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num).
Yang perlu anda ketahui lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai kunci) pembacaan tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu yang akan dibaca. Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan tabel yang dimulai dari kolom paling kiri.
Catatan: karena posisi “tabel gaji” yang akan dibaca diposisinya tetap, untuk menghindari kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahkan $, untuk mengabsolutkan sel/range. Proses pengerjaannya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini :


2. Menghitung Tunjangan
Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E5. Setelah mengisi formula di sel E5, copy formula atau drag hingga sel E9. Seperti gambar di bawah ini:

3. Menghitung transportasi
Gunakan fungsi VLOOKUP di sel F5. Setelah mengisi formula di sel F5, copy formula atau drag hingga sel F9. Lihat gambar di bawah ini, untuk hasilnya:

4. Menghitung total gaji
Untuk menghitung total gaji gunakan fungsi SUM di sel G5, penulisan rumusnya =SUM(D5:F5). Setelah mengisi formula di sel G5, copy formula atau drag hingga sel G9. Atau bisa juga dengan langsung menjumlahkannya di sel G5 menjadi seperti ini: =D5+E5+F5, kemudian copy ke bawah.
5. Menghitung Pajak
Untuk menghitung pajak gunakan fungsi HLOOKUP di sel H5, copy formula atau drag hingga sel H9. Seperti gambar di bawah ini.

6. Menghitung Gaji Bersih
Gunakan fungi SUM di sel i5 seperti ini =sum(G5-H5), copy formula atau drag hingga sel I9. Atau anda juga bisa gunakan perintah =G5-H5, kemudian copy atau drag ke bawah sampai sel I9.
Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-masing bagian yang telah Anda kerjakan sebelumnya, dengan menggunakan fungsi SUM di sel D10, copy formula atau drag ke samping kanan sampai ke I10. Hasil akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini:

MENGENAL MICROSOFT ACCESS

Pengertian Microsoft Access.
Bagi anda yang pernah mengenyam pendidikan komputer di Sekolah, pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Microsoft Word, Excel dan Powerpoint. Word digunakan untuk mengetik dokumen, Excel untuk membuat tabel, dan Powerpoint untuk merancang presentasi. Kebanyakan orang hanya mengetahui ketiga aplikasi Microsoft ini, padahal masih banyak aplikasi Microsoft lain yang mempunyai fungsi tak kalah penting dari Word, Excel dan Powerpoint. Salah satunya yaitu Microsoft Access.
Pertama kali anda membuka Microsoft Access, pasti anda merasa asing. Gimana sih bikin tabel, ini fungsinya buat apaan ya. Memang microsoft access agak berbeda dari aplikasi microsoft lainnya. Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk membuat, mengolah, dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database. Database adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan untuk menghasilkan informasi. Data digunakan sebagai masukan yang akan diolah menjadi informasi
Fungsi Umum Microsoft AccessFungsi Microsoft Access :
  • untuk membuat program aplikasi persediaan barang
  • untuk membuat program aplikasi gaji pegawai
  • untuk membuat program aplikasi kehadiran dan lain-lain
Fungsi Bagian-Bagian pada Microsoft Access
  1. Table digunakan untuk menyimpan data
  2. Query digunakan untuk memanipulasi data
  3. Form digunakan untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data, menambah data dll.
  4. Report digunakan untuk membuat laporan
  5. Macro digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.
  6. Switchboard digunakan untuk membuat menu utama
TableApa itu Table?Table adalah tempat untuk menyimpan data. Contohnya data barang disimpan di table barang
Kenapa kita harus buat table ?Karena kalau kita tidak buat table kita tidak dapat menyimpan data, Jika tidak ada data yang disimpan data tidak dapat diproses.
Langkah membuat Table
  1. Pada jendela database klik Table.
  2. klik dua kali create table in design view
  3. pada jendela table ketikan field-field table beserta tipe datanya.
  4. Pilih File Þ Save.
  5. tutup table untuk membuat table-table lainnya.
QueryApa itu Query ?Query adalah ‘permintaan data’ kita berupa bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam tabel(-tabel) menjadi satu informasi yang bisa dimengerti. Seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar oleh customer yang dimiliki. Ia bisa berdasarkan pada satu tabel saja, atau pada dua/lebih tabel, ataupun berdasarkan pada query yang telah ada.
Manfaat Query :Dengan Query kita dapat :
  1. Menampilkan data-data tertentu pada suatu table, contohnya kita hanya ingin melihat data pada table barang yang kode barangnya “B001
  2. Menampilkan data dari dua table atau lebih dengan syarat anatr table itu ada field yang berhubungan. Contohnya kita ingin melihat Nomor Faktur “F0001” itu siapa pemiliknya. Di sini kita mengambil data dari table Header Penjualan dan Table Karyawan, Sebagai penghubungnya adalah field NIK.
  3. Dapat melakukan operasi perhitungan.
Itulah tiga fungsi utama query.
Query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report.dan Form.
FormApa itu Form ?Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows. form dalam access bisa dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika bekerja dalam transaksi master-detail.
ReportApa itu Report ?
Report, seperti halnya form, digunakan untuk merepresentasikan hasil olahan data menjadi informasi yang siap di cetak di lembaran kertas.
Mengapa kita perlu membuat Report ?.Jika Atasan Anda meminta laporan penjualan kepada anda, tentunya anda akan segera menyiapkannya anda bisa mencetak table penjualan sebagai laporan tetapi hasil cetakannya tidak seperti laporan yang diinginkan. Cara yang terbaik adalah dengan membuat Laporan Penjualan tersebut dengan menggunakan Report. Dengan Report kapanpun Laporan dibutuhkan maka dengancepat kita dapat menyediakannya.
Bagaiamana Cara Membuatnya ?Report dapat dibuat dengan dua cara yaitu maual dan wizards. Pada tutorial terdapat beberapa contoh pembutan report., anda tinggal mengikuti langkah-langkah pembuatannya.
Pembuatan ReportReport Struk Penjualan
digunakan untuk mencetak struk barang-barang yang dibeli karyawan.
  1. Sebelum kita buat reportnya terlebih dulu kita buat sumberdata untuk report ini. Sumber data sebuah report bisa dari table atau dari Query. Untuk keperluan ini kita akan membuat Query Struk, Berikut Design untuk Query Struk, Simpan dengan namaqry_Struk
  2. Pada Jendela Database klik Report. Klik New, muncul jendelaReport Wizard
Klik dua kali No_Fak untuk menghasilkan gambar, Klik Finish, akan tampil design report struk
SwitchBoardApa Itu SwitchBoard ?
Semua Form dan Report telah selesai, sekarang kita buat Menu Utamanya. Pada Access kita dapat membuat menu utama dengan memakai SwitchBoard. Caranya :
  • Pada menu bar Pilih Tools Þ Database Utilities Þ Switchboard Manager
  • Akan muncul message box switchboard klik Yes
  • Pada Jendela Switchboard Manager klik Edit lalu klik New
Pada umumnya Microsoft Access digunakan untuk membuat database (kumpulan data-data). Berikut adalah berbagai macam dari Database Management System ( DBMS )    :
  1. MySQL
  2. ORACLE
  3. FIREBIRD
  4. Microsoft SQL server 2000
  5. Visual Foxpro 6.0
  6. Database Desktop Paradox dll.
Keuntungan menggunakan Database    :
  1. Kontrol data terpusat
  2. Data dapat dipakai bersama (share)
  3. Redundansi data ( kerancuan data ) dapat dihindari dan dikontrol
  4. Independensi data
  5. Integritas data yang terpelihara, dll.
Berikut adalah cara membuat database sederhana dengan Microsoft Access 2010    :
 1. Buka Microsoft Access ( 2010 ) > pilih blank database > isi nama database > create
 2. Setelah Klik create maka akan keluar tampilan jendela seperti ini
3.  Langkah selanjutnya adalah mengcreate table dengan mode design view untuk mengatur 
     pembuatan field untuk table yang kita buat.
4. Setelah mengklik Design View maka akan keluar jendela untuk kita  membuat field dan
    mengatur field properties dari table yang telah kita buat.
     
  
5.  Setelah mengatur field properties, klik kanan pada icon table yang kita buat dan klik open
     dan kita tinggal mengisi record untuk field table yang telah kita buat.
 
 
6. Save Database. 
 Perlu diketahui bahwa ekstensi file Microsoft Access 2010 berbeda dengan Microsoft Access 2003. Misalkan teman anda ingin melihat Database yang anda buat dengan Microsoft Access 2010, sedangkan teman anda menginstal Microsoft Access 2003 di laptopnya. Maka sudah pasti Database yang dibuat di Microsot Access 2010 tersebut tidak akan bisa dibuka di Microsoft Access 2003.
 
Cara Untuk Membuka file berekstensi .accdb (Access 2010) di Microsoft Access 2003 ( .mdb ) adalah sebagai berikut    :
1. Klik file > Save & Publish > Access 2000 Database